tugas praktek
bacalah teks pidato dibawah ini...
ini adalah tugas praktik tik gw di sekolah(hahaha)..
please comment...
ini adalah tugas praktik tik gw di sekolah(hahaha)..
please comment...
Read Users' Comments (0)
tantangan muslim di badang pendidikan dalam era globalisasi....
Tantangan muslim di bidang pendidikan dalam era globalisasi
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahirrabbil’alamin wabihi nasta’in wa’alaa umuriddun ya waddin wa’ala alihi wa ash habihi amma ba’du.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada ibu guru yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Pada kesempatan ini, saya akan berpidato mengenai Tantangan muslim di bidang pendidikan dalam era globalisasi.
Teknologi modern telah memungkinkan terciptanya komunikasi lintas benua, Negara, melewati pelosok-pelosok perkampungan dan perkotaan. Melalui media audio(radio) maupun audio visual(tv dll). Fenomena ini yang sering kita sebut dengan istilah globalisasi. Memang istilah globalisasi sudah tidak asing di telinga kita. Karena banyak sekali fenomena atau dampak-dampaknya dalam lingkungan kita sehari-hari. Salah satunya adalah, dampak di bidang pendidikan.
Kita tahu bahwa dengan adanya globalisasi ini, memungkinkan sistem pendidikan kita di Indonesia menjadi jauh lebih maju dan berkembang. Karena banyak guru-guru atau tenaga pendidikan yang saling bertukar atau menetap dan menjadi pengajar di sekolah-sekolah. Dan anak-anak pun menjadi lebih mudah untuk belajar karena didorong oleh fasilitas-fasilitas yang ada sekarang in. seperti, adanya internet dll.
Namun dibalik ini semua, pasti ada hal yang kurangnya. Karena kebanyakan sekolah-sekolah bertaraf internasional atau sekolah-sekolah elit, hanya mementingkan sistem duniawi saja. Mereka melupakan pendidikan agama yang seharusnya ditanamkan dan diajarkan oleh para pengajar. Lebih buruknya lagi, para orangtua malah lebih senang anak-anak mereka menjadi orang pandai dan dikenal oleh orang banyak karena kepandaian mereka atau keberhasilan mereka dalam mengembangkan bidang yang maaf tidak ada kaitannya dalam agama. Atau hanya untuk kepentingan duniawi saja. Disinilah letak tantangan muslim untuk membuat anak-anak kita sebagai penerus-penerus bangsa, agar menjadi generasi yang pintar, bijaksana, amanah namun juga taat beragama kepada Allah swt.
Pertanyaannya, apakah yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim untuk membuat dan mendidik anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan agama?
Langkah-langkah apa yang harus kita tempuh agar mampu mewujudkan semua harapan dan mimpi itu?
Langkah-langkah yang harus kita tempuh, diantarannya:
1. harus kita tanamkan pada diri anak-anak kita semua, nilai-nilai agama mulai dini.
2. mereka harus kita kenalkan dengan bacaan-bacaan Al-quran dan pengamalan serta kandungan-kandungannya.
3. menanamkan rasa sosialisasi, percaya dan berjiwa pemimpin yang adil, amanah, jujur dan bertaqwa, di hati anak-anak kita.
4. membiasakan anak-anak kita mengamalkan nilai-nilai agama dalam kesehariannya, dimana pun mereka berada.
5. membimbing anak-anak kita dalam belajar, bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungannya.
Dari cara-cara diatas, kita berharap kita dapat melahirkan generasi-generasi yang taat, jujur, amanah dan berjiwa pemimpin. Untuk itu mari kita berusaha dan berjuang bersama untuk mewujudkan harapan kita itu.
Sekian pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf, apabila ada kesalahan kata maupun nama. Karena tiada manusia yang sempurna.
Billahi taufiq wal hidayah, wassalammuailaikum wr.wb
Istiqomah maulidina
9.1
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahirrabbil’alamin wabihi nasta’in wa’alaa umuriddun ya waddin wa’ala alihi wa ash habihi amma ba’du.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada ibu guru yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat ini. Pada kesempatan ini, saya akan berpidato mengenai Tantangan muslim di bidang pendidikan dalam era globalisasi.
Teknologi modern telah memungkinkan terciptanya komunikasi lintas benua, Negara, melewati pelosok-pelosok perkampungan dan perkotaan. Melalui media audio(radio) maupun audio visual(tv dll). Fenomena ini yang sering kita sebut dengan istilah globalisasi. Memang istilah globalisasi sudah tidak asing di telinga kita. Karena banyak sekali fenomena atau dampak-dampaknya dalam lingkungan kita sehari-hari. Salah satunya adalah, dampak di bidang pendidikan.
Kita tahu bahwa dengan adanya globalisasi ini, memungkinkan sistem pendidikan kita di Indonesia menjadi jauh lebih maju dan berkembang. Karena banyak guru-guru atau tenaga pendidikan yang saling bertukar atau menetap dan menjadi pengajar di sekolah-sekolah. Dan anak-anak pun menjadi lebih mudah untuk belajar karena didorong oleh fasilitas-fasilitas yang ada sekarang in. seperti, adanya internet dll.
Namun dibalik ini semua, pasti ada hal yang kurangnya. Karena kebanyakan sekolah-sekolah bertaraf internasional atau sekolah-sekolah elit, hanya mementingkan sistem duniawi saja. Mereka melupakan pendidikan agama yang seharusnya ditanamkan dan diajarkan oleh para pengajar. Lebih buruknya lagi, para orangtua malah lebih senang anak-anak mereka menjadi orang pandai dan dikenal oleh orang banyak karena kepandaian mereka atau keberhasilan mereka dalam mengembangkan bidang yang maaf tidak ada kaitannya dalam agama. Atau hanya untuk kepentingan duniawi saja. Disinilah letak tantangan muslim untuk membuat anak-anak kita sebagai penerus-penerus bangsa, agar menjadi generasi yang pintar, bijaksana, amanah namun juga taat beragama kepada Allah swt.
Pertanyaannya, apakah yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim untuk membuat dan mendidik anak-anak kita menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan agama?
Langkah-langkah apa yang harus kita tempuh agar mampu mewujudkan semua harapan dan mimpi itu?
Langkah-langkah yang harus kita tempuh, diantarannya:
1. harus kita tanamkan pada diri anak-anak kita semua, nilai-nilai agama mulai dini.
2. mereka harus kita kenalkan dengan bacaan-bacaan Al-quran dan pengamalan serta kandungan-kandungannya.
3. menanamkan rasa sosialisasi, percaya dan berjiwa pemimpin yang adil, amanah, jujur dan bertaqwa, di hati anak-anak kita.
4. membiasakan anak-anak kita mengamalkan nilai-nilai agama dalam kesehariannya, dimana pun mereka berada.
5. membimbing anak-anak kita dalam belajar, bersosialisasi dan berinteraksi di lingkungannya.
Dari cara-cara diatas, kita berharap kita dapat melahirkan generasi-generasi yang taat, jujur, amanah dan berjiwa pemimpin. Untuk itu mari kita berusaha dan berjuang bersama untuk mewujudkan harapan kita itu.
Sekian pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf, apabila ada kesalahan kata maupun nama. Karena tiada manusia yang sempurna.
Billahi taufiq wal hidayah, wassalammuailaikum wr.wb
Istiqomah maulidina
9.1
Langganan:
Postingan (Atom)
